Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Senin, 14 Maret 2011

Tiga Kelompok Isi Neraka Jahannam

Allah azza wajalla berfirman dalam QS. Al A`raf ayat 179 :
Sungguh akan kami penuhi neraka jahannam itu sebagian besarnya dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati tapi hati mereka tidak mereka gunakan untuk mengingat Allah, mereka memiliki mata tapi mata mereka tidak mereka gunakan untuk melihat ayat-ayat Allah, mereka punya telinga akan tetapi telinga mereka tidak mereka gunakan untuk mendengarkan ayat-ayat Allah. mereka yang demikian sama dengan binatang bahkan lebih hina, mereka itulah orang-orang yang lalai.

Betapa indahnya Allah sebagai Sang Khaliq menegur hamba-hamba-Nya agar mereka tidak tersesat dalam kehidupan di atas dunia ini. Kalau kita sungguh-sungguh memikirkannya betapa beruntungnya kita sebagai seorang manusia yang ditakdirkan untuk menganut agama Islam. Banyak sekali peringatan serta nasehat yang dapat kita jadikan sebagai pegangan agar kita tidak terjerumus kedalam neraka Allah.

Nanti di yaumil mahshar Allah hanya menyediakan dua tempat bagi kita, yaitu :

Pertama : adalah syurga: Syurga akan ditempati oleh hamba-hamba-Nya yang soleh. selama hidupnya di atas dunia selalu berbuat baik. Tunduk dan patuh kepada perintah Allah dan Rasul-Nya. Mereka selalu meninggalkan larangan Allah meskipun hanya sepele. Manusia yang akan dimasukkan oleh Allah ke dalam syurg-Nya adalah manusia yang meninggalkan dunia dalam keadaan berserah diri secara utuh dan bulan kepada Allah. yang mereka lakukan diatas dunia hanyalah semata-mata dalam rangka memperhambakan diri kepada Allah. Mulai dari persoalan hidup yang kecil sampai ke yang besar semuanya mereka lakukan untuk mencari keridhaan Allah. Sunggu tidak mudah untuk menjalani hidup seperti ini. Banyak manusia memulai hidup dengan baik, tetapi hanya sedikit manusia yang mampu mengakhiri kehidupan ini dengan penuh rasa taat kepada Allah.

Kedua : adalah neraka: Neraka sengaja akan dijadikan oleh Allah tempat untuk membalasi semua manusia dan jin yang selama hidupnya di atas dunia penuh dengan kenistaan dan kejahilan. bagi calon penduduk neraka, mereka tidak mau diberi peringatan. Sudah banyak kejadian di atas dunia yang dapat dijadikan pelajaran agar kita beriman dan bertaqwa kepada Allah, akan tetapi mereka tetap pada kekufurannya.

Alangkah meruginya kita sebagai manusia! Allah sangat sayang dan cinta kepada kita, Allah tidak pernah lupa terhadap kita, namun kita sebagai hamba sering lupa/melupakan Allah. Kita hanyalah manusia-manusia lemah. harus kita sadari dengan kelemahan yang kita miliki itu; sudah seharusnya kita sering-sering minta ampun, bertobat, dan beristigfar kepada Allah. Allah lewat kitab-Nya telah memperingatkan kita, ingatlah akan Allah ketika kita sedang duduk, berbaring, sakit atau dimanapun kita berada.

Saudaraku...

Marilah kita semua menjadi hamba yang tunduk kepada khliq. Allah tidak pernah membenci kita akan tetapi perbuatan kita yang sering membuat kita jadi dibenci Allah. Allah itu arrhman dan arrahim , dan berusaha pula lah kita mencitai dan menyayangi Allah.
Diatas dunia ini kita hanyalah aktor, sementara Allah adalah sang sutradara. Seperti apapun kita membuat perencanaan tetap perencanaan Allah itu lebih baik dari kita. Istiqmahlah dalam pendirian kita sebagai seorang mukmin dan mukminat. La taqaf wala tahzan innalloha ma`ana...
wallahu a`lam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar