Tibo dikandang kabau mangoeklah tapi jan jadi kabau,
Dima bumi diinjak disitu langik dijujuang.
Dima aie disauk disitu rantiang dipatah.
(sebagai manusia yang mau tidak mau harus hidup ditengah-tengah orang lain, dan tidak akan pernah ada manusia yang bisa hidup tanpa bantuan manusia lainnya. Manusia adalah makhluk sosial, yang selalu beriteraksi dengan manusia lainnya. Untuk itu ketika manusia menempati alam baru dalam kehidupannya seyogyanya mampu menyesuaikan diri dengan alam baru tersebut, bukan sebaliknya. Lingkungan sebagaimana telah menjadi sunnatullah sulit untuk berobah.... Sudah barang tentu sebagai manusia yang ditugaskan sebagai khalifah dimuka bumi ini, diberi tugas mulia oleh Allah SWT., yaitu tugas sebagai hamba Allah dan tugas sebagai khalifah haruslah menjadi seiring sejalan. Hendaknya keberadaan kita disuatu lingkungan baru harus dapat memberi arti bagi lingkungan tempat kita berada. Jangan sampai kita dilingkungan tempat kita ada atau pun tidak adanya kita maka bagi orang lain sama saja, dalam bahasa lain dikatakan mantimun bungkuak (masuk karuang lai tapi masuak hitungan tidak).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar