Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selasa, 29 Maret 2011

Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

DALAM MANAJERIAL ORGANISASI PENDIDIKAN
A. PENDAHULUAN
Mutu pendidikan tercermin dari mutu SDM. SDM yang rendah berarti mutu pendidikan pun masih rendah. Mengapa demikian? Masyarakat beranganggapan bahwa keberhasilan pendidikan hanya diukur oleh hasil tes. Apabila hasil nilai ujian nasional baik maka dianggap sudah berhasil mendidik anak-anaknya. Atau kalau suatu sekolah banyak meluluskan siswa ke perguruan tinggi melalui SPMB maka dianggap sekolah itu favorit dan banyak diserbu orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Rangking sekolah diurut berdasarkan nilai UN. Akibatnya orang tua harus mengeluarkan uang ekstra untuk menitipkan anaknya pada bimbingan belajar yang melakukan latihan menjawab soal-soal UN atau SPMB, karena orang tua menginginkan anaknya masuk sekolah atau perguruan tinggi favorit.
Proses pembelajaran di dalam kelas kurang mendapat perhatian dari orang tua dan dari pemerintah, yang penting hasil UN (Ujian Nasional). Umumnya pembelajaran dilakukan dalam bentuk satu arah, guru lebih banyak ceramah dihadapan siswa sementara siswa mendengarkan. Selain itu, kebanyakan pengawas dari dinas pendidikan belum berfungsi sebagai supervisor pembelajaran di kelas. Ketika datang di sekolah, pengawas memeriksa kelengkapan administrasi guru berupa dokumen renpel (rencana pelajaran). Begitu juga kepala sekolah yang umumnya lebih mementingkan dokumen administrasi guru, seperti renpel dari pada masuk kelas melakukan observasi dan supervisi terhadap pembelajaran oleh seorang guru.
Seiring dengan perkembangan IPTEK, pengetahuan guru harus selalu disegarkan. Kegiatan seminar atau forum diskusi ilmiah merupakan media untuk penyegaran pengetahuan guru baik materi subyek maupun pedagogi. Sayangnya, tidak sedikit kepala sekolah yang tidak mengijinkan guru untuk berpartisipasi dalam kegiatan seminar atau forum diskusi. Seharusnya kepala sekolah mendorong bahkan memfasilitasi guru agar bisa berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan ilmiah, seperti seminar untuk menambah wawasan guru. Selain itu, sedikit guru yang sudah memanfaatkan fasilitas ICT (Information Communication Technology) di sekolah untuk meningkatkan pengetahuan padahal fasilitas itu sudah masuk ke sekolah, seperti komputer dan telepon. Sementara, sekolah mampu menyediakan dana untuk rekreasi ke tempat-tempat wisata.
Berdasarkan realitas di atas, makalah ini mencoba menguak kembali pentingnya Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam suatu organisasi, khususnya dalam bidang pendidikan. Penyusunan makalah ini diharapkan akan mampu membangkitkan semangat organisasi pendidikan dalam melakukan pelayanannya kepada siswa dan masyarakat sehingga semakin meningkatkan kualitas output organisasi pendidikan sehingga mereka siap dan mampu menghadapi tantangan zaman, khususnya segi teknologi dan informasi.
B. Manajemen Pada Aspek Informasi
Informasi, data, fakta, atau opini dalam suatu organisasi dapat berlangsung dari atas ke bawah atau sebaliknya dan dapat pula berlangsung secara horisontal. Lalu lintas informasi tersebut dapat berlangsung sewaktu-waktu dengan frekuensi tinggi atau rendah. Intensitas informasi tersebut belum tentu cocok dengan kebutuhan suatu organisasi dan bidang tertentu, terlebih bila informasi-informasi yang ada menumpuk dan tercampur baur. Maka untuk penertibannya dibutuhkan suatu perangkat khusus yang dapat menanganinya. Perangkat tersebut dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) atau Manajemen Informasi secara Sistem (MIS).
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang sejak tahun 1960an. Walau tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”.[1] SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.[2]
Baskerville dan Myers berargumentasi bahwa SIM sudah saatnya menjadi sebuah disiplin ilmu secara mandiri.[3]Davis menawarkan konsensus, bahwa setidaknya terdapat lima aspek yang dapat dikategorikan sebagai ciri khusus bidang SIM :
1. Proses Manajemen, seperti perencanaan strategis, pengelolaan fungsi sistem informasi, dan seterusnya.
2. Proses Pengembangan, seperti manajemen proyek pengembangan sistem, dan seterusnya.
3. Konsep Pengembangan, seperti konsep sosio-teknikal, konsep kualitas, dan seterusnya.
4. Representasi, seperti sistem basis data, pengkodean program, dan seterusnya.
5. Sistem Aplikasi, seperti Knowledge Management, Executive System, dan seterusnya.[4]
Secara ideal, lembaga pendidikan seharusnya memiliki SIM yang merupakan suatu unit atau badan tersendiri lengkap dengan susunan petugasnya. Sebab, adanya SIM bertujuan—sebagaimana dijelaskan Murdick—untuk meningkatkan manajemen yang didasarkan kepada berita-berita, intuisi, dan pemecahan masalah yang terisolasi kepada manajemen yang didasarkan pada informasi secara sistem, pemrosesan data secara sempurna dengan alat-alat yang canggih dan pemecahan masalah secara sistem.[5]
SIM sebagai suatu badan memiliki bagian-bagian yang melaksanakan tugas-tugas tertentu. Bagian-bagian itu ialah: (1) pengumpulan data, (2) penyimpan data, (3) pemroses data, dan (4) pemrogram data. Masing-masing bagian tersebut dibutuhkan petugas yang ahli dalam bidangnya. Di negara-negara yang kaya, SIM sudah menggunakan alat yang canggih, yaitu komputer sehingga dapat memberikan informasi yang lengkap dan benar. Di negara-negara berkembang seperti halnya Indonesia, pemakaian komputer ini sedang dirintis. Meski demikian, data dapat saja diproses dengan pikiran dan keterampilan petugas dengan memakai model berpikir deduktif dan induktif. Berpikir deduktif bersumberkan dari kebutuhan manajer sedangkan berpikir induktif terjadi ketika menyusun informasi dari fakta-fakta yang menyangkut kebutuhan manajer.
C. Sistem Informasi Sebagai Pendukung Proses Manajerial
Teori-teori kepemimpinan diketahui bahwa manajemen suatu organisasi memainkan tiga ketegori peranan, yaitu peranan yang bersifat interpersonal, peranan informasional, dan peranan selaku pengambil keputusan. Peranan yang bersifat interpersonal dimaksudkan untuk menumbuhkan iklim solidaritas dan kebersamaan dalam organisasi. Peranan ini dapat terlihat dalam tiga bentuk, yaitu (1) peranan yang bersifat simbolis, dimana ia akan berakibat pada kesediaan manajemen untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan seremonial. (2) Peranan selaku pimpinan, dimana kemampuan memimpin yang efektif akan turut menentukan keberhasilan atau kegagalan organisasi. (3) Peranan sebagai penghubung, yakni manajemen menerima informasi dari pihak luar dan sebaliknya memberikan informasi kepada pihak luar tentang organisasi yang dipimpinnya.
Peranan yang kedua adalah peranan informasional. Yakni, dalam kedudukannya sebagai pimpinan dalam organisasi, manajemen menjadi pemantau arus informasi, selain sebagai penerima dan pembagi informasi. Peranan yang terakhir adalah selaku pengambil keputusan, baik yang sifatnya strategis, fungsional dan teknis operasional. Seluruh peranan yang telah disebutkan tadi akan dapat dimainkan oleh manajemen dengan tingkat efektivitas yang tinggi apabila sebelum dan selama memainkan peranan tersebut tersedia semua jenis informasi yang diperlukan oleh manajemen suatu organisasi.
Organisasi apapun yang dikelola, manajemen selalu terlibat dalam serangkaian proses manajerial yang pada intinya berkisar pada penentuan tujuan dan sasaran, perumusan strategi, perencanaan, penentuan program kerja, pengorganisasian, penggerakan sumber daya manusia, pemantauan kegiatan operasional, pengawasan, penilaian, serta penciptaan dan penggunaan sistem umpan balik. Masing-masing tahap dalam proses tersebut pasti memerlukan berbagai jenis informasi dalam pelaksanaannya.
1. Penentuan Tujuan dan Sasaran
Dapat dinyatakan secara aksiomatis bahwa suatu organisasi dibentuk dan dikelola untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam rangka penentuan juga pencapaian tujuan tersebut maka dibutuhkan informasi-informasi yang dapat memberikan gambaran kasar atau global tentang kecenderungan-kecenderungan yang mungkin terjadi, baik secara internal organisasi itu sendiri maupun pada lingkungan di mana organisasi bergerak. Informasi-informasi yang dibutuhkan tersebut secara eksternal dapat mencakup bidang politik, keamanan, ekonomi, sosial budaya, serta arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara internal informasi yang diperlukan adalah tentang produk yang akan dihasilkan dikaitkan dengan kemampuan organisasi dalam penyediaan dan penguasaan berbagai sarana, prasarana, dana dan sumber daya manusia.
2. Perumusan Strategi
Keseluruhan upaya pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi memerlukan strategi yang mantap dan jelas. Salah sat instrumen ilmiah yanng umum digunakan dalam penentuan strategi organisasi ialah analisis SWOT, yaitu Strengths (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman). Agar analisis SWOT benar-benar ampuh sebagai instrumen pembantu dalam penentuan dan pelaksanaan strategi organisasi, diperlukan informasi menngenai kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang mungkin dihadapi oleh organisasi tersebut.
3. Perencanaan
Strategi yang telah dirumuskan dan ditetapkan memerlukan penjabaran melalui penelenggaraan fungsi perencanaan. Karena perencanaan merupakan salah satu hal yang penting dalam organisasi, perlu diketahui secepat mungkin berbagai resiko dan faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab kegagalan pelaksanaan tujuan dan strategi organisasi. Informasi-informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan adalah 5 W 1 H, yaituwhat (apa), when (kapan), where (di mana), who (siapa), why (mengapa), dan how (bagaimana).
4. Penyusunan Program Kerja
Penyusunan program kerja merupakan rincian sistematis dari rencana kerja jangka waktu menengah. Keenam pertanyaan di atas harus terjawab dalam penyusunan program kerja dimana ia harus bersifat kuantitatif, menyatakan secara jela dan konkrit hasil yang diharapkan, standar kinerja jelas, mutu hasil pekerjaan ditetapkan secara pasti, dan program kerja disusun sedemikian rincinya sehingga dapat dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan operasional.
5. Pengorganisasian
Organisasi dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang terikat secara formal dan hierarkis serta bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Organisasi dapat menjadi wadah dimana sekelompok orang bergabung dan menempati wilayah-wilayah tertentu untuk melakukan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Organisasi dapat pula menjadi tempat berinteraksi antar anggota organisasi tersebut maupun dengan anggota organisasi lainnya.
Tolok ukur keberhasilan suatu organisasi tidak dilihat secara inkremental dari apa yang dicapai oleh masing-masing satuan kerja melainkan dari sudut pandang yang bersifat holistik dalam arti keberhasilan organisasi secara keseluruhan. Penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawab fungsional satuan kerja tertentu memerlukan interaksi, interdependensi dan interrelasi dengan semua satuan kerja lainnya. Dan tentunya proses seperti ini memerlukan suatu sistem informasi yang baik.
6. Penggerakan SDM
Penggerakan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan fungsi yang teramat penting dalam manajemen sekaligus paling sulit. Penggerakan SDM yang tepat dan efektif memerlukan informasi yang handal. Misalnya, informasi tentang klasifikasi jabatan, informasi tentang uraian dan analisis pekerjaan, informasi tentang standar mutu yang diterapkan dalam manajemen, dan berbagai informasi lainnya yang memungkinkan satuan kerja yang mengelola SDM dalam organisasi menyelenggarakan berbagai fungsinya dengan baik.
7. Penyelenggaraan Kegiatan Operasional
Penyelenggaraan kegiatan operasional merupakan bagian yang sangat penting dari keseluruhan proses manajerial dan bahkan merupakan tes apakah sebuah organisasi berjalan di atas “rel” yang benar atau tidak. Hal ini dikarenakan manajemen bersifat situasional dimana penerapan prinsip-prinsip manajemen harus diterapkan secara universal dengan memperhitungkan faktor situasi, kondisi, ruang dan waktu. Manajemen juga berorientasi pada hasil optimal dari segi produk, efisiensi dan efektivitas kerja. Sehingga penyelenggaraan kegiatan operasional yang baik dan tepat hanya akan terwujud bila didukung dengan berbagai informasi yang tepat pula.
8. Pengawasan
Pengawasan diperlukan atas pertimbangan bahwa penyelenggaraan seluruh kegiatan operasional memungkinkan terjadi kesalahan yang berarti dapat berakibat pada tidak terwujudnya tingkat efisiensi, efektivitas dan produktivitas yang diharapkan. Oleh karena itu, kegiatan pengawasan jelas memerlukan sekaligus menghasilkan informasi tentang penyelenggaraan berbagai kegiatan operasional yang sedang terjadi.
9. Penilaian
Seperti halnya dalam pengawasan, informasi dalam proses penilaian juga sangat dibutuhkan. Informasi ini dapat diperoleh melalau berbagai wawancara, penyebaran kuesioner kepada pihak-pihak lain yang dianggap mengetahui pengetahuan mendalam tentang seluruh proses manajerial, dan teknik-teknik lainnya yang dipandang perlu dan tepat digunakan.
10. Sistem Umpan Balik
Semua informasi yang diperoleh—terutama dari hasil penilaian—diumpanbalikkan kepada berbagai pihak yang berkaitan dengan manajerial organisasi, termasuk kepada para pemodal, pemilik saham, manajemen puncak, para pimpinan satuan usaha, dan lainnya. Hal ini penting dilakukan supaya manajerial organisasi yang bersangkutan tetap menghasilkan efektivitas, efisiensi serta produktivitas yang tinggi sehingga tujuan awal organisasi dapat terwujud secara maksimal.
Penjelasan di atas membuktikan bahwa informasi sangat dibutuhkan dalam pengembangan suatu organisasi. Untuk membangun informasi yang handal dibutuhkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang mampu menampung dan mengolah data serta menghasilkan informasi yang tepat dan akurat setiap saat. Tanpa dukungan SIM yang tangguh, maka akan sulit organisasi yang baik akan terwujud, karena SIM menolong lembaga-lembaga bidang apapun dalam mengintegrasikan data, mempercepat dan mensistematisasikan pengolahan data, meningkatkan kualitas informasi, mendorong terciptanya layanan-layanan baru, meningkatkan kontrol, mengotomatisasikan sebagian pekerjaan rutin, menyederhanakan alur registrasi atau proses keuangan, dan lain sebagainya.
D. Pembangunan SIM dalam Bidang Pendidikan
Meskipun Teknologi Informasi (TI) telah berkembang pesat serta memungkinkan mewujudkan impian-impian suatu organisasi, utamanya bidang pendidikan, namun tidak mudah dalam membangun atau menggunakan SIM, atau dalam dunia pendidikan dikenal dengan e-education. Hal ini dikarenakan banyak sekali tantangan yang harus dihadapi dalam bidang pendidikan,[6] antara lain:
1. Tantangan strategi pendidikan, seperti strategi lama masa pendidikan, konsentrasi materi pelajaran, fokus kurikulum, dan lain-lain. Strategi ini harus dirumuskan dengan baik karena akan menentukan model dan bentuk SIM yang dibangun.
2. Tantangan globalisasi. Ini menyangkut bagaimana organisasi pendidikan dapat memahami seluk beluk pendidikan dalam masyrakat global. Lingkup peserta pendidikan dapat berubah menjadi luas, tidak sekedar siswa lokal tetapi siswa dari berbagai penjuru dunia.
3. Tantangan arsitektur informasi. Lembaga pendidikan harus merumuskan arsitektur informasi yang dapat diakses secara bebas dan aman dari manapun.
4. Tantangan investasi. Tantangan investasi TI yang dapat memberikan layanan akses dengan skala luas. Hal ini sangat kompleks dan membutuhkan perhatian yang cukup serius.
5. Tantangan kemampuan respon dan kontrol. Bagaimana lembaga pendidikan merancang sistem yang mudah untuk memberikan respon dan mengontrol pengakses.
6. Tantangan operasional. Tidak banyak lembaga yang mampu dengan sempurna mengatasi persoalan operasional, khususnya pemeliharaan informasi yang disajikan dalam berbagai media.
7. Tantangan menghadirkan suasana sekolah. Tantangan ini memang sulit dijawab. Selain belum ada standar yang jelas, ukuran suasana sekolah yang dirasakan satu orang dengan lainnya tentu berbeda.
Pembangunan SIM bertujuan untuk membangun aliran data dan informasi sehingga mampu mengintegrasikan data dan mendistribusikan informasi dari dan ke berbagai terminal dengan cepat, akurat dan aman. Pembentukan SIM pendidikan mempunyai beberapa tahapan, yaitu:
1. Membangun sistem pemrosesan transaksi melalui pembangunan kantor elektronik seoptimal mungkin. Artinya, organisasi pendidikan harus mampu mendorong terciptanya otomatisasi dan komputerisasi.
2. Membangun SIM pendidikan berbasis jaringan komputer yang akan mengolah database organisasi, menghasilkan laporan-laporan atau informasi-informasi serta mendistribusikannya kepada pihak-pihak pengambil keputusan dengan tepat waktu dan akurat.
3. Membangun sistem pendukung keputusan untuk mengolah database yang ada guna membantu dalam menemukan alternatif-alternatif keputusan manajerial.
4. Mengembangkan SIM yang bersifat lintas platform, yaitu SIM yang mampu menjembatani perbedaan antar platform SIM pendidikan yang meliputi perbedaan sistem operasi, waktu, mata uang, juga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh pengakses sistem.
E. Penutup
Manajemen suatu organisasi, dalam bidang apapun, akan berkembang dengan sangat baik serta dapat menghasilkan serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan maksimal apabila proses manajerial organisasi tersebut dapat menggunakan juga memanfaatkan informasi secara sistem dengan sebaik-baiknya. Keberhasilan seorang manajer memimpin suatu organisasi bergantung pada terampil atau tidaknya dia beserta perangkat kerja yang terlibat di dalamnya dalam menggunakan fasilitas informasi yang tersebar, baik di dalam organisasi tersebut ataupun di lingkungan sekitar organisasi.
Dalam bidang pendidikan pun semakin perlu kehadiran SIM yang canggih. Hal ini guna menjawab tantangan-tantangan pendidikan dalam meningkatkan kualitas serta kuantitas pendidikan di Indonesia yang saat ini terbilang masih rendah bila dibanding negara-negara berkembang lainnya.

Kamis, 24 Maret 2011

HARUSKAN GURU MEMENUHI JAM KERJA PNS 37,5 JAM PERMINGGU

Mengapa tulisan ini muncul ?
Di kalangan guru muncul beragam penafsiran tentang ketentuan jam kerja pegawai negeri sipil sebanyak 37,5 jam perminggu dalam implementasinya bagi tugas-tugas guru (khususnya Guru MAN Padang Japang). Perbincangan mulai hangat setelah dilaksanakan sosialisasi Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin pegawai negeri sipil bertempat di aula kandepag kabupaten Lima Puluh Kota. Setelah diinformasikan, hari hari berikutnya mulai diperbincangkan dan didiskusikan tentang ketentuan jam kerja pns sebanyak 37,5 jam keterkaitannya dengan tugas-tugas guru, dengan kajian tentang beberapa peraturan peraturan yang terkait dengan guru khususnya dan pns secara umum. Perkembangan berikutnya mulai serius setelah terdeteksi oleh Kepala Madrasah adanya penafsiran-penafsiran yang TIDAK TEPAT, baik yang diungkapkan secara lisan maupun tertulis. Menyipaki keadaan ini, Kepala MAN Babakan Ciwaringin menghadirkan tulisan ini sebagai bahan renungan dan kajian serius dalam forum diskusi demi mendapatkan satu pemahaman dan komitmen kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.

B. Bagaimana ragam penafsiran yang ada ???
Dari pengalaman-pengalaman pembicaraan, diskusi dan membaca makalah salah seorang guru MAN Padang Japang tentang implementasi jam kerja sebanyak 37,3 jam bagi guru, dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) penafsiran yang berbeda, yaitu ; (1) Guru memiliki kewajiban melaksanakan tugas minimal sebanyak 24 jam tatap muka dan paling banyak 40 jam tatap muka per minggu (Guru SMA/MA 1 jam 45 menit). (2)Guru memiliki kewajiban melaksanakan tugas sesuai jadwal mengajar sebagaimana yang tercantum dalam jadwal pelajaran yang diterbitkan madrasah. (3) Guru memiliki kewajiban melaksanakan tugas sebanyak 37,5 jam per minggu (1 jam 60 menit), sebagian dari kewajibannya itu wajib melaksanakan tatap muka minimal 24 jam tatap muka dan paling banyak 40 jam tatap muka.

C. Sumber Rujukan Apa yang perlu kita Cermati ???
Sebagai bahan rujukan kita dalam diskusi ini adalah 4 (empat) peraturan perundang-undangan dan 1 (satu) pedoman, yaitu ; (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, (2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru, (3) Permendiknas Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas`Satuan Pendidikan, (4) Kepres RI Nomor 68 Tahun 1995 Tentang Hari Kerja di Lingkungan Lembaga Pemerintah, dan Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru dan karyawan Direktorat Jenderal PMPTK Depdiknas.

Hal Penting apa saja yang perlu di kaji dari UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN ???
Menimbang :
b. bahwa untuk menjamin perluasan dan pemerataan akses, peningkatan mutu dan relevansi, serta tata pemerintahan yang baik dan akuntabilitas pendidikan yang mampu menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global perlu dilakukan pemberdayaan dan peningkatan mutu guru dan dosen secara terencana, terarah, dan berkesinambungan;
c. bahwa guru dan dosen mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional dalam bidang pendidikan sebagaimana dimaksud pada huruf a, sehingga perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat;

Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Pasal 2

(1) Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 4
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Pasal 20

Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban:
a. merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
b. ineningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
c. bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
d. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan
e. memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.


Hal Penting apa saja yang perlu dicermati dari PERATURAN PEMERINTAH RI NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

Pasal 52
(1) Beban kerja Guru mencakup kegiatan pokok :
a. Merencanakan pembelajaran
b. Melaksanakan pembelajaran
c. Menilai hasil pembelajaran
d. Membimbing dan melatih peserta didik; dan
e. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru
(2) Beban kerja Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memnuhi 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu pada satu atau lebih satuan pendidikan yang memiliki izin pendirian dan pemerintah atau pemerintah daerah.
PENJELASAN ATAS PP RI NO 74 TAHUN 2008
Pasal 52 ayat (2)
Istilah tatap muka berlaku untuk pelaksanaan beban kerja guru yang terkait dengan pelaksanaan pembelajaran. Beban kerja guru untuk melaksanakan pembelajaran paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu tersebut merupakan bagian jam kerja dari jam kerja sebagai pegawai yang secara keseluruhan paling sedikit 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja dalam 1 (satu) minggu.


Hal Penting Apa yang harus di cermati dari PERMENDIKNAS NOMOR 39 TAHUN 2009 TENTANG PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU DAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN.

Pasal 1
(1) Beban kerja guru paling sedikit ditetapan 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu pada satu atau lebih satuan pendidikan yang memiliki izin pendirian dari pemerintah atau pemerintah daerah.

Pasal 6
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan peraturan menteri ini diatur dalam pedoman yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Hal penting apa yang perlu dicermati dari : PEDOMAN PELAKSANAKAN TUGAS GURU DAN KARYAWAN DIREKTORAT JENDERAL PMPTK DEPDIKNAS

Bab II Bagian B Jam Kerja
Peraturan .... Beban kerja guru untuk melaksanakan kegiatan tatap muka tersebut merupakan bagian dari jam kerja sebagai pegawai yang secara keseluruhan paling sedikit 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja (@ 60 menit dalam 1 (satu) minggu.



Bab II Bagian C Pengertian Tatap Muka
Peraturan .... Dengan demikian yang dapat dihitung sebagai tatap muka guru adalah alokasi jam mata pelajaran dalam 1 (satu) minggu yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah/madrasah.
Bab II Bagian D Uraian Tugas Per Jenis Guru ..... 1 Guru mata Pelajaran/Guru Kelas

Nomor
Jenis Kerja Guru
Tatap Muka
Bukan Tatap Muka
1
Merencanakan Pembelajaran

V
2
Melaksanakan Pembelajaran
V

3
Menilai Hasil Pembelajaran
V*
V**
4
Membimbing dan Melatih Peserta Didik
V***
V****
5
Melaksanakan Tugas Tambahan

V

Keterangan :
V* = menilai hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan tatap muka seperti ulangan harian
V** = menilai hasil pembelajaran yang dilaksanakan dalam waktu tertentu seperti UTS dan akhir semester
V*** = membimbing dan melatih peserta didik yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan proses pembelajaran/tatap muka
V**** = membimbing dan melatih peserta didik yang dilaksanakan pada kegiatan pengembangan diri/ ekstrakurikuler.


Hal Penting apa saja Yang perlu di cermati dari : KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 68 TAHUN 1995 TENTANG HARI KERJA DI LINGKUNGAN LEMBAGA PEMERINTAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Pasal 1

(1) Hari kerja bagi seluruh lembaga Pemerintah Tingkat Pusat dan Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya ditetapkan lima hari kerja mulai hari Senin sampai dengan hari Jumat.
(2) Jumlah jam kerja efektif dalam lima hari kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1)adalah 37,5 jam, dan ditetapkan sebagai berikut:
a.Hari Senin sampai dengan Hari Kamis: Jam 07.30 - 16.00 Waktu istirahat: Jam
12.00 - 13.00
b.Hari Jumat:Jam 07.30 - 16.30 Waktu istirahat:Jam 11.30 - 13.00.

Pasal 3

(1) Dikecualikan dari ketentuan tentang hari dan jam kerja sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 adalah:
b. Lembaga pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama (SLTP), dan Sekolah Lanjutan Atas (SLTA);
(2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan lebih lanjut oleh
Menteri atau Pimpinan Lembaga Pemerintah dengan koordinasi dan setelah mendapat
persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara.

D. Penguatan Kepala Madrasah :
Dari tiga penafsiran di atas, penafsiran mana yang benar ??? tidaklah cukup hanya sekedar mencari jawaban. Lebih jauh dari sekedar menemukan jawaban yang benar, tetapi yang lebih penting adalah menyikapi peraturan secara arif dan mampu melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab Kita selaku Guru merasa bangga dengan status dan martabat kita, Profesonalitas kita di akui oleh Bangsa ini, harapan besar akan perubahan masa depan Bangsa yang lebih baik ada di pundak kita ... Mari kita sikapi parturan-parturan yang mengikat kita ... berusaha secara maksimal untuk melaksanakannya dengan PENUH TANGGUNG JAWAB.... JAUHI SALAH BERSIKAP.... SEMANGAT KEBERSAMAAN KITA JUNJUNG TINGGI...mari kita fahami secara utuh dan menyeluruh tidak secara parsial. Trimakasih .... selamat berjuang

Senin, 21 Maret 2011

CaraMeningkatkan Kepercayaan Diri

Banyak cara yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri anda dalam jangka panjang, namun terkadang kita juga memerlukan langkah-langkah meningkatkan rasa percaya diri dalam waktu singkat. Anda rasanya tak bisa berjalan menuju sebuah pertemuan penting sambil membaca buku panduan mengenai kepercayaan diri, atau menelepon mentor anda pada menit-menit terakhir.

Jadi dibawah ini saya mencoba mensharingkan kepada anda beberapa tips yang dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat dalam hitungan detik :

1. Tersenyum

Tersenyum merupakan tips 1 detik jika anda merasa gugup dan tidak percaya diri. Anda tidak hanya tersenyum jika anda merasa senang dan percaya diri, sebaliknya anda bisa tersenyum untuk membuat diri anda merasa lebih baik. Tersenyum berhubungan erat dengan perasaan positif sehingga hampir tidak mungkin anda merasa tidak enak ketika anda tersenyum.

Tersenyum lebih dari sekedar menunjukkan ekspresi pada wajah anda. Tersenyum melepaskan hormon endorphin yang membuat anda merasa lebih baik, meningkatkan sirkulasi darah di wajah anda, membuat anda merasa nyaman dengan diri anda sendiri dan tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri anda. Anda juga akan tampak lebih percaya diri di hadapan orang lain ketika anda tersenyum.

2. Tatap Mata Lawan Bicara Anda

Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata semua orang di dalam ruangan. Berikan senyum anda dan dapat dipastikan mereka akan membalas senyuman anda; dan senyum yang diberikan orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat. Sama halnya dengan tersenyum, kontak mata menunjukkan bahwa anda percaya diri. Menatap sepatu anda atau meja mendorong perasaan anda menjadi ragu-ragu dan malu. Tips ini sangat berguna untuk situasi kerja; buatlah kontak mata dengan orang yang mewawancarai anda, atau orang-orang yang menghadiri presentasi anda.

“Kontak mata membantu anda untuk menghilangkan rasa takut jika anda sedang berbicara di depan umum dan semakin mendekatkan anda dengan lawan bicara anda. Stress merupakan perasaan yang datang dari sesuatu yang asing dan tidak dapat dikendalikan. Kontak mata memberikan pembicara gambaran dari kenyataan yang tidak lain adalah lawan bicara itu sendiri. Kontak mata juga membantu menarik minat lawan bicara anda.” (Confident Eye Contact, Unlimited Confidence)

3. Ubahlah Suara Dalam Diri Anda

Kebanyakan dari kita memiliki suara dalam diri yang mengatakan bahwa kita bodoh, tidak cukup mampu, terlalu gendut, kurus, berisik, pendiam, dll. Kemampuan merubah suara di dalam diri anda merupakan kunci untuk memperoleh kepercayaan diri dari dalam. Buat suara dalam diri anda menjadi teman pendukung yang paling mengenal anda dan mengetahui bakat anda, serta menginginkan anda untuk mencapai yang terbaik.

4. Lupakan Standar Yang Ditetapkan Orang Lain

Terlepas dari situasi yang membuat anda mengalami krisis percaya diri, anda bisa membantu diri anda sendiri dengan berpegang pada standar yang anda miliki. Orang lain memiliki nilai yang berbeda dengan anda, dan sekeras apa pun anda mencoba, anda tidak pernah bisa memuaskan semua orang setiap saat. Jangan khawatir jika orang-orang menyebut anda gendut, kurus, pemalas, membosankan, pelit, konyol, dll.. Bertahanlah pada standar yang anda miliki, bukan pada standar yang dimiliki orang lain. Ingatlah nilai-nilai dan standar-standar yang dimiliki umumnya berbeda dalam masyarakat; anda tidak harus menerima nilai dan standar tersebut hanya karena orang-orang di sekitar anda menerimanya.

5. Tampillah Serapih Mungkin

Meskipun anda hanya memiliki sedikit waktu, pergilah ke kamar mandi untuk memastikan anda tampil rapih. Sisirlah rambut anda, cucilah muka anda, perbaiki riasan wajah anda, luruskan kerah anda, pastikan tidak ada sisa makanan pada gigi anda. Semua hal ini dapat membuat perbedaan antara rasa percaya diri terhadap penampilan anda dan rasa takut anda terhadap penampilan anda.

”Sempurnakan penampilan fisik anda; sudah merupakan fakta bahwa penampilan seseorang memainkan peranan penting dalam membangun rasa percaya diri. Meskipun kita tahu apa yang kita miliki dalam diri kitalah yang penting, penampilan fisik anda menentukan impresi orang terhadap diri anda.” (Building Blocks to Self-Confidence, Complete Wellbeing)

6. Berdoalah Atau Bermeditasi Sejenak

Jika anda percaya pada Yang Maha Kuasa, mengucapkan doa bisa meningkatkan rasa percaya diri anda (anda juga bisa melakukan meditasi selain berdoa). Langkah ini membantu anda untuk mundur sesaat dari situasi yang serba cepat dan mencari bantuan dari Yang Maha Kuasa. Berikut adalah sebuah contoh doa, namun anda bisa menulis hal serupa yang sesuai dengan agama atau kepercayaan anda:

“Ya Tuhan, terima kasih karena Kau telah mencintai dan menerimaku apa adanya.. bantulah aku untuk melakukan hal yang sama.. dan bantulah aku untuk tumbuh menjadi sesuai dengan kehendakMu sehingga rasa percaya diriku akan bertambah; semuanya demi keagungan namaMu dan bukan namaku. Terima kasih karena Engkau telah mendengarkan dan menjawab doaku. Amin.” (Daily Encounter, Strengthen Your Self-Confidence, Acts International)

7. Reka Ulang

Jika sesuatu terjadi diluar dugaan anda, hal ini cukup mudah menggoyahkan rasa percaya diri anda. Mungkin anda menumpahkan minuman anda, terlambat hadir di sebuah pertemuan penting karena macet, atau seseorang yang ingin anda ajak bicara memberikan tanggapan dingin. Cobalah untuk “mereka ulang” situasi tersebut dan tempatkan pada situasi yang lebih positif. Seringkali suatu kejadian menjadi negatif karena persepsi kita sendiri.

8. Tentukan Langkah Anda Selanjutnya

Jika anda tidak yakin dengan apa yang harus anda lakukan, temukan satu langkah sederhana yang bisa membantu anda untuk terus maju. Hal ini mungkin saja bisa dilakukan dengan melakukan kontak mata pada sebuah pesta, memperkenalkan diri anda pada orang asing, memecahkan kebekuan dalam sebuah rapat, atau menanyakan orang yang mewawancarai anda untuk menunjukkan pengetahuan anda terhadap industri dan perusahaan mereka.

Mulailah bertindak meskipun anda tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang seharusnya anda lakukan. Bergeraklah menuju sasaran anda. Koreksi diri anda di lain kesempatan.

9. Bicaralah Perlahan

Sebuah tips sederhana agar anda terlihat atau menjadi lebih percaya diri adalah dengan bicara perlahan. Jika anda bicara terlalu cepat, anda akan merasa tidak enak karena anda sadar anda bicara terlalu cepat. Bicara perlahan memberi anda kesempatan untuk memikirkan apa yang anda akan katakan selanjutnya. Jika anda sedang berbicara atau melakukan presentasi, berhentilah sesaat pada akhir sebuah frase atau kalimat untuk membantu orang lain mencerna apa yang anda katakan.

Berbicara perlahan menunjukkan kepercayaan diri seseorang. Seseorang yang merasa tidak layak didengarkan akan berbicara dengan cepat, karena ia tidak mau membuat orang lain menunggu hal-hal yang tidak layak didengarkan.

10. Ikut Ambil Bagian

Pernahkah anda duduk seharian di dalam kelas atau di sebuah rapat tanpa mengucapkan satu patah kata pun? Pernahkah anda pergi bersama teman-teman anda di malam hari dimana teman-teman anda berbincang dengan gembira sementara anda hanya duduk dan menatap minuman anda? Kemungkinan yang terjadi adalah anda merasa tidak terlalu percaya diri pada saat itu – dan mungkin saja anda akan merasa lebih tidak enak sesudah malam tersebut. Apapun situasi anda, berusahalah untuk ikut ambil bagian. Meskipun anda merasa tidak banyak yang bisa anda katakan, pikiran dan perspektif anda sangat berharga bagi orang-orang di sekitar anda.

Dengan mencoba untuk berbicara setidaknya satu kali dalam setiap diskusi kelompok, anda akan menjadi pembicara yang lebih baik, lebih percaya diri mengutarakan pikiran anda, dan dikenal sebagai seorang pemimpin oleh rekan-rekan anda.

Cara Membuat Tugas Sulit Menjadi Mudah

Kita seringkali menghadapi tugas yang ‘menyeramkan’, dan yang tak kalah sering kita malah menundanya. Di sisi lain kita justru sibuk mengecek email yang masuk, padahal kita baru mengeceknya 5 menit yang lalu, dengan harapan ada email penting yang memerlukan perhatian kita segera. Sangatlah kontras. Ada tugas yang membutuhkan penanganan segera sementara kita malah menunggu tugas lain yang belum tentu ada.
Jika anda tidak pernah merasakannya, mungkin anda tahu seseorang yang berlaku seperti ini.

Ini sebetulnya adalah masalah yang umum yang sering kita hadapi di pekerjaan sehari-hari. Kita berusaha menghindari tugas-tugas yang sulit karena kita takut untuk menghadapi/menjalaninya.

Pertanyaan yang sering menghantui adalah :
1. Bagaimana jika saya menyerah di tengah jalan?
2. Bagaimana jika saya tidak dapat melakukannya sendirian?
3. Bagaimana jika saya malah tampak bodoh melakukan tugas tersebut?
4. Bagaimana …..
5. Bagaimana ….. dst.

Pertanyaan-pertanyaan yang negatif ini dapat membunuh motivasi anda seketika bahkan orang-orang yang kuat sekalipun, khususnya jika pertanyaan-pertanyaan tersebut tertanam lama di dalam diri orang-orang itu.

Dibawah ini adalah sebuah konsep yang bisa anda gunakan jika anda menghadapi sebuah tugas yang sulit :
Lakukan saat ini juga.

Ini sama halnya ketika anda harus mencuci piring karena pembantu pulang kampung. Semakin anda menundanya, semakin banyak piring yang harus dibersihkan dan semakin malaslah juga anda. Loncatlah dari sofa malas anda sekarang juga dan mulailah segera.

Percayalah hukum momentum …… wah apa lagi tuh hukum momentum?
Untuk mempermudahnya saya akan menjelaskan dengan contoh, yaitu ketika anda mendorong sebuah mobil. Awalnya pasti sangat berat sekali mendorong sebuah mobil yang sedang dalam posisi diam. Namun sekali mobil tersebut bergerak, dorongan anda akan semakin ringan dan lama kelamaan anda bisa mendorongnya dengan sangat cepat.

Saya paling sering merasakan hukum momentum ini ketika akan menulis sebuah artikel. Wah, rasanya setiap kali akan menulis malas sekali untuk memulainya. Namun ketika saya mulai menulis, rasanya tidak dapat dihentikan, sampai kadang-kadang lupa bahwa saya sudah mengetik selama 2-3 jam.

Sekali anda memulainya, anda juga kemudian dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan anda.
Memecah tugas tersebut menjadi beberapa tugas kecil akan tampak lebih mudah untuk dikerjakan.
Pisahkan bagian-bagian yang sulit dari bagian-bagian yang mudah.

Setiap tugas selalu mempunyai bagian yang sulit dan bagian yang mudah. Ketika anda dapat memisahnya menjadi 2 bagian, anda dapat melakukan tugas tersebut sesuai dengan mood anda. Katakan saja, anda bekerja dengan energi 1000% saat pagi hari, maka pilihlah bagian yang sulit untuk anda kerjakan di pagi hari. Jika energi anda mulai berkurang di siang hari, mulailah kerjakan bagian-bagian yang mudahnya.
Nikmati tantangan yang dihadapi.

Tugas-tugas yang sulit umumnya dihindari karena penderitaan atau tekanan mental yang mungkin timbul. Anda begitu khawatir bagaimana jika anda nanti frustasi, marah-marah atau sedih. Sisi baiknya, mengetahui perasaan-perasaan ini adalah langkah pertama yang baik dalam membangun kekuatan emosi anda.

Teman saya pernah bercerita, sebelum memiliki anak, kesabarannya sangat minimal. Namun setelah memiliki 2 anak, dia memiliki kesabaran seperti seorang pertapa. Saya terkagum dengan tingkat kesabarannya ketika dia meminta anaknya dengan lembut untuk berhenti menangis sementara dia sedang berbicara di telepon.

Anda dapat memanfaatkan tugas-tugas sulit tersebut untuk melatih anda menjadi lebih sabar dan lebih rileks. Jadikanlah ajang pengembangan diri setiap tugas-tugas yang dihadapi.
Bayangkan bagaimana tugas tersebut akan membantu membentuk masa depan anda.

Apakah seorang Rudi Hartono dapat menjuarai 7 kali All England karena melewati latihan-latihan yang ringan?

Apakah seorang Andrie Wongso dapat menjadi top speaker terkenal di Indonesia karena melewati perjuangan yang mudah?

Ya, tugas-tugas sulitlah yang akan membentuk karakter anda sehingga anda bisa menjadi seseorang yang anda inginkan di masa depan nanti.

Jadi bergembiralah jika anda mendapatkan tugas-tugas yang sulit. Tanpa tugas-tugas yang sulit, anda tidak akan pernah berkesempatan untuk mengeluarkan kemampuan anda sepenuhnya dan kelak anda akan menjadi orang yang biasa-biasa saja.
Temukan seseorang yang dapat membantu anda.

Mungkin anda trauma dengan tugas-tugas sulit yang sebelumnya pernah anda hadapi. Anda merasa bahwa sepertinya anda tidak dapat melakukan tugas tersebut sendiri. Itulah mengapa menemukan seseorang yang dapat membantu anda sangat penting untuk kesehatan emosi anda.

Temukan seseorang yang memiliki kekuatan/kelebihan yang berbeda dengan anda, sehingga anda bisa saling mengisi dengan rekan anda tersebut.
Tanyalah pada diri anda sendiri, “Apakah saya orang yang tepat untuk tugas tersebut?”

Ada beberapa tugas yang tidak cocok dengan kemampuan anda. Anda tidak bisa menjadi orang yang serba bisa untuk apapun. Jika saat ini anda menjadi seorang karyawan dan anda seringkali diberikan tugas/proyek yang tidak anda suka, anda harus segera melakukan perubahan. Diskusikan dengan atasan anda, jika tidak memungkinkan anda mendapat tugas yang anda sukai, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain. Ingat ungkapan ini : “Do What You Love. Love What You Do”, agar anda bisa sukses dalam karir anda.
Diskusikan pemikiran anda dengan orang lain.

Salah satu keuntungan anda melakukan tugas sulit adalah pengetahuan yang akan anda terima. Cobalah mendiskusikan pengetahuan tersebut dengan orang lain, entah itu lewat blog, forum, telepon atau bertatap muka langsung. Anda akan menyukai reaksi dari para pendengar anda.

Alasan Mengapa Kita Harus Tersenyum

Tersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di dunia.

Seringkali kita melupakan tindakan ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita merasa sudah terlalu letih oleh kerjaan yang menumpuk, membayar tagihan-tagihan atau kasir toko yang menyebalkan ketika tadi berbelanja.

Para pembaca yang budiman, simaklah berikut ini 5 alasan mengapa anda harus banyak tersenyum :

1. Anda akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan

Cobalah paksakan diri anda untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari sekarang. Lakukan pula ketika anda mengalami kemalangan. Dengan membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan anda saat itu, di dalam tubuh anda akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat anda merasa bahagia.
Cobalah dan rasakan perbedaannya. :)

2. Senyuman dapat merubah keadaan anda

Jika anda merasa putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi anda menjadi lebih positif. Dan sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidup anda lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiran anda. Anda akan melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan. Dari situ anda dapat mulai membangun sederetan tindakan yang positif dan berinterasksi dengan banyak orang setiap harinya.

3. Senyuman dapat mengubah keadaan orang lain

Jika anda berjalan ke dalam sebuah ruangan atau menuju ke sebuah toko dengan senyuman di wajah anda, akan membuat semuanya berbeda. Semua orang akan berbalik tersenyum pada anda. Hal ini akan banyak membantu mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi anda akan lebih terbuka, santai dan penuh dengan kegembiraan.

4. Tersenyum? Apa ruginya?

Ketika memilih antara mengerutkan dahi, ekspresi kosong atau tersenyum, tampaknya pilihan terakhir adalah pilihan yang paling produktif dan positif, bukankah demikian? Seringkali anda lupa untuk tersenyum atau mungkin anda tidak terlalu suka untuk tersenyum. Tapi jika anda berusaha untuk menggunakan senyuman anda sesering mungkin, anda lama-kelamaan akan mempunyai kebiasaan yang baru, kebiasaan yang jauh lebih positif. Jika anda termasuk orang yang selalu memperhitungkan untung rugi untuk segala hal, cobalah pertanyaan ini, ‘apa ruginya anda tersenyum?’ :)

5. Lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan yang sebaliknya

“Dibutuhkan tujuh puluh dua otot untuk berkerut, tetapi hanya tigabelas otot untuk tersenyum.”
- Anonim -

Jadi sebetulnya anda menggunakan jauh lebih sedikit otot ketika tersenyum dibandingkan saat anda mengerutkan dahi atau memasang muka marah. Dengan membiasakan diri untuk tersenyum, maka otot tersenyum anda akan menjadi lebih kuat daripada otot untuk mengerutkan dahi anda, sehingga lama kelamaan anda akan lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan hal yang sebaliknya.

Kiat Mengatasi Stress

Stress adalah keadaan jiwa yang paling populer di abad ini. Coba anda ingat-ingat kembali berapa banyak orang yang anda jumpai mengatakan bahwa mereka sedang mengalami stress atau mungkin anda sendiri sedang mengalaminya?
Stress bukan suatu penyakit, tetapi jika anda tidak dapat mengatasinya dalam waktu tertentu, anda akan terkena banyak masalah kesehatan.

Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah artikel yang mengatakan bahwa :
- Lebih dari 40 juta orang di Eropa atau setidaknya 1 dari 3 orang pekerja mengatakan bahwa mereka mengalami stress di tempat kerja.
- Stress di tempat kerja adalah masalah kedua yang sering terjadi disamping masalah sakit punggung.
- Dari hasil survei juga dikatakan bahwa lebih dari seperempat pekerja absen selama 2 minggu (akumulasi) dalam setahun karena masalah kesehatan yang diakibatkan oleh stress.
Mohon maaf karena saya belum mendapatkan hasil survei di Indonesia, tapi kurang lebih saya perkirakan sama.

Sebelumnya saya akan sampaikan beberapa hal utama yang dapat menyebabkan stress di tempat kerja :
- Kondisi kerja yang selalu berada di bawah tekanan
- Ketidakjelasan tugas yang diberikan
- Permintaan barang yang sangat tinggi
- Kurangnya perencanaan kerja
- Adanya ancaman di kalangan karyawan
- Teriakan dan makian para konsumen
- Teman kerja yang selalu mengganggu
- Ketidaknyamanan fisik, seperti suara mesin yang ribut, ventilasi yang kurang dsb.
- dan yang paling buruk, tidak adanya perbaikan untuk mengatasi masalah-masalah diatas.

Hal-hal ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan fisik dan mental seperti : depresi, gelisah, gugup, tidak dapat fokus untuk waktu yang lama dan keletihan yang berkepanjangan.
Jika ada hal-hal diatas yang anda rasakan …. hmmm, saya rasa anda perlu segera merubah aktivitas anda sehari-hari baik di tempat kerja maupun di hidup anda secara keseluruhan.

Berikut adalah 9 tips mengatasi stress di tempat kerja :

1. Rencanakan dengan baik aktivitas anda : apa, mengapa, bagaimana, kapan dan siapa yang bertanggung jawab terhadap tugas-tugas. Penting sekali untuk membuat perencanaan bukan hanya jangka panjang tapi juga jangka pendek (rencana bulanan, rencana harian).

2. Pastinya anda di masa lalu pernah mengalami masalah-masalah di tempat kerja. Coba ingat-ingat kembali adakah cara-cara yang dapat anda gunakan untuk mengatasi masalah yang anda hadapi saat ini.

3. Ikutlah membangun iklim kerja yang menyenangkan, yaitu dengan bersikap terbuka dan berkomunikasi dengan sesama rekan kerja.

4. Pastikan anda mengerti terhadap tugas dan tanggung jawab anda, serta jangan ragu untuk bertanya.

5. Lakukan beberapa kali break untuk beberapa menit selama anda bekerja. Santai dan JANGAN MELAKUKAN APAPUN. Ambil nafas dalam-dalam.

6. Miliki sikap toleransi kepada sesama rekan kerja. Ingatlah bahwa masing-masing orang adalah pribadi yang unik, sebagai contoh : beberapa orang justru berprestasi lebih baik di bawah tekanan sementara sebagian yang lain membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikan pekerjaannya.

7. Delegasikan sebagian tanggung jawab anda kepada anak buah anda.

8. Pertahankan semangat tim anda, misalnya dengan melakukan perayaan-perayaan kecil, berolahraga atau berekreasi bersama.

9. Sediakan lingkungan kerja yang baik. Minimalkan gangguan-gangguan seperti suara, ventilasi, cahaya dan suhu.

Disamping stress di tempat kerja, di kehidupan secara umum kita pun dapat mengalami stress dengan beberapa alasan.

Berikut adalah 8 tips mengatasi stress dalam kehidupan :

1. Lakukan pemijitan tubuh (body massage), karena pemijitan baik sekali untuk relaksasi dan penormalan tekanan darah. Setelah pemijitan, anda akan mengalami perbaikan kualitas tidur yang tentu saja akan memulihkan lebih baik keletihan anda.

2. Berolahraga teratur merupakan hal yang sangat penting dalam memerangi stress. Berolahraga akan memobilisasi otot-otot kita, mempercepat aliran darah dan membuka paru-paru untuk mangambil lebih banyak oksigen. Dampaknya anda akan memperoleh tidur yang lebih nyenyak dan kesehatan yang lebih baik.

3. Lakukan hobi anda, seperti memancing, mendaki gunung atau apapun yang anda senangi. Anda bisa juga melakukan petualangan yang belum pernah anda alami sebelumnya seperti berarung jeram misalkan.
Melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat menghilangkan pikiran yang menyebabkan stress.

4. Banyak asumsi yang mengatakan bahwa bir, anggur atau whiskey dapat menghilangkan stress. Pada kenyataannya, air putih lah yang dapat menghilangkan stress. Penelitian menunjukkan bahwa minum segelas atau 2 gelas anggur memang dapat menyebabkan kita relax saat itu, tetapi setelah efek alkoholnya hilang, stress kemungkinan besar akan membangunkan anda di tengah malam.
Dengan banyak minum air putih akan membantu memulihkan tubuh kita dari kekurangan cairan, karena kekurangan cairan dapat menimbulkan keletihan.

5. Lakukan meditasi. Para ahli kesehatan mengatakan bahwa alat yang sangat ampuh dalam mengatasi stress adalah meditasi. Meditasi sangat membantu membersihkan pikiran kita dan meningkatkan konsentrasi. Telah terbukti bahwa meditasi selama 15 menit sama dengan kita beristirahat selama 1 jam. Meskipun anda hanya melakukan meditasi selama 2 menit, tetap akan cukup membantu.
Meditasi akan sangat membantu anda melupakan hal-hal yang dapat menyebabkan stress.

6. Ketika seseorang mengalami stress, suatu reaksi yang alamiah jika orang tersebut kemudian melampiaskannya dengan mengkonsumsi banyak makanan. Perlu anda ketahui bahwa mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dapat meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh, dimana insulin ini dapat membuat tubuh menjadi cepat lelah dan mood anda menjadi jelek.

7. Seks adalah penyembuhan yang sangat baik untuk menghilangkan stress. Banyak dokter mengatakan bahwa seks adalah cara yang luar biasa dalam meredam kemarahan dan stress.

8. Jika tubuh kita sedang lelah, tidak mudah bagi kita dalam mengendalikan stress. Tidak cukup tidur akan mempengaruhi keseluruhan hari kita, dan biasanya kita mengalami hari yang buruk karena kurang tidur menyebabkan kita tidak dapat berkonsentrasi dan melihat suatu permasalahan lebih buruk dari yang seharusnya. Tidur yang baik bagi orang dewasa adalah 7 jam sehari.

Anda bisa membaca juga artikel saya sebelum ini : 9 Tips Untuk Hidup Lebih Bahagia

Ketahuilah bahwa setiap orang mempunyai kecendrungan untuk mengalami stress dengan cara yang berbeda. Sebetulnya mengendalikan stress tidak sesulit seperti yang dipikikan, ini hanya masalah bagaimana kita melihat sesuatu dari sudut yang berbeda. Membaca dan mengikuti tips-tips atau teknik-teknik mengendalikan stress juga akan sangat membantu kita.

Menemukan Kebahagiaan Dalam 5Menit

Saran umum yang sering kita dengar tentang cara mendapatkan kebahagiaan adalah dengan merubah sikap atau kebiasaan kita. Ini sangat tepat, namun kadang-kadang di situasi tertentu kita memerlukan cara yang mudah dan cepat untuk segera mengangkat mental kita dari keterpurukan.

Kabar baiknya adalah ada metode-metode sederhana yang dapat dengan instan mengangkat mental anda segera.
Dibawah ini adalah daftar metode bagaimana anda dapat menemukan kebahagiaan hanya dalam waktu 5 menit, berikut penjelasan bagaimana masing-masing metode tersebut bekerja.

Sedikit tips sebelum anda membaca lebih jauh : Jika anda hanya sekedar membaca dan kemudian mengangguk-ngangguk tanda setuju, anda tidak akan mendapatkan pengalaman apa-apa. Saya sangat menyarankan anda untuk mempraktekannya. Tidak sulit dan percayalah anda akan mendapatkan sesuatu dari metode tersebut.
1. Tulislah daftar terima kasih

”Rasa terima kasih adalah kunci menuju hidup bahagia, karena jika kita tidak berterima kasih, maka seberapa pun yang kita miliki, kita tidak akan bahagia – sebab kita selalu ingin sesuatu yang lain atau sesuatu yang lebih terus.”
- David Steindl Rast –

Kita sering tidak menyadari bahwa betapa banyak hal-hal yang kita sebetulnya dapat berterima kasih. Saya beri contoh sedikit saja untuk memancing otak anda : anda dapat makan 3 kali sehari, anda dapat menyelesaikan pekerjaan anda, anda dapat pulang ke rumah dengan selamat, anda dapat bermain-main dengan anak anda, anda bisa berjalan-jalan bersama teman-teman, anda dapat medengarkan lagu kesayangan anda, anda dalam keadaan sehat, dan masih banyak lagi yang lain. (Lihat juga 9 Alasan Anda Adalah Kaya)

Suatu penelitian mengatakan bahwa orang-orang yang hidupnya dipenuhi dengan rasa terima kasih dilaporkan tidak mengalami gangguan kesehatan yang berarti dan merasakan kehidupannya jauh lebih baik secara keseluruhan. Mereka bahkan membuat perkembangan yang positif atas pencapaian tujuan-tujuan penting dalam hidup mereka.

Latihan sederhana 5 menit ini saya yakin dapat merubah hidup anda :

Bagaimana menemukan kebahagiaan dalam 5 menit :
- Ambil sebuah pena.
- Ambil secarik kertas.
- Rewind otak anda semenjak anda bangun tadi pagi sampai dengan anda menulis saat ini.
- Tulislah 5 hal yang anda berterima kasih dalam hidup anda.
- Lakukan 5 menit setiap hari untuk mendapatkan manfaat yang permanen.
2. Rayakan lepasnya rasa terbelenggu anda

“Kebahagiaan selalu terlihat kecil jika anda hanya memegangnya di tangan anda, tetapi jika anda melepaskannya, anda akan belajar betapa besar dan berharganya kebahagiaan tersebut.”
- Maxim Gorky –

Saya akan memberikan sedikit ilustrasi : salah satu hal yang membuat kita merasa senang adalah ketika kita baru saja sembuh dari sakit. Setelah sekian lama kita terbaring di atas ranjang ditambah selera makan yang tidak enak, akhirnya kita dapat merasakan kebahagiaan karena kita dapat beraktivitas kembali dengan normal.

Oke, latihan berikut ini akan menciptakan suasana hati yang mirip dengan kejadian diatas.

Bagaimana menemukan kebahagiaan dalam 5 menit :
- Pasang alarm untuk berbunyi dalam 5 menit.
- Tutup mata anda secara melingkar dengan seutas kain.
- Lakukan aktivitas rutin anda sejauh yang anda mampu.
- Ketika alarm berbunyi, bukalah tutup mata anda.
3. Regangkan otot-otot anda

”Bergerak adalah obat untuk membuat perubahan terhadap fisik, emosi dan mental seseorang.”
- Carol Welch –

Orang-orang yang berlatih yoga telah membuktikan bahwa mereka memiliki perasaan dan kondisi tubuh yang jauh lebih baik, sekalipun sesi yang mereka lakukan cukup singkat. Yoga memang bukan konsumsi kebanyakan orang dan dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk melakukannya. Anda dapat menggantinya dengan gerakan-gerakan peregangan yang sederhana. Saya biasa melakukannya, terutama setelah lama duduk di depan laptop. Setelah melakukan peregangan-peregangan, perasaan saya menjadi lebih baik.

Bagaimana menemukan kebahagiaan dalam 5 menit :
- Putarlah kepala anda dengan perlahan searah jarum jam, kemudian berlawanan arah jarum jam.
- Ayunkan tangan kiri dan kanan anda melingkar ke arah depan, setelah itu ke arah belakang.
- Putarlah pinggang anda. Lakukan searah jarum jam, setelah itu berlawanan arah jarum jam.
- Jongkoklah dengan posisi kaki kiri diluruskan ke samping. Lakukan hal yang sama dengan kaki kanan.
4. Ambillah nafas yang dalam

”Tariklah nafas dan Tuhan akan mendekati anda. Tahanlah nafas dan Tuhan tetap bersama anda. Hembuskan nafas maka anda akan mendekat pada Tuhan. Tetaplah berhembus dan pasrah kepada Tuhan.”
- Krishnamacharya –

Apakah anda mempunyai nafas yang dalam atau dangkal? Kebanyakan orang mempunyai nafas yang dangkal. Untuk mengetahuinya cobalah lakukan test berikut ini :
Taruhlah telapak tangan anda di perut bagian bawah dan ambillah nafas yang panjang/dalam. Jika perut anda masuk ke dalam saat anda menarik nafas, maka anda tergolong mempunyai nafas yang dangkal. Jika sebaliknya perut anda terdorong keluar, maka anda mempunyai nafas yang dalam.
Tidak masalah anda mempunyai nafas yang dalam atau dangkal, lakukan saja hal-hal dibawah ini.

Bagaimana menemukan kebahagiaan dalam 5 menit :
- Tarik nafas selama 4 hitungan (detik).
- Tahan nafas selama 16 hitungan.
- Buang nafas secara perlahan selama 8 hitungan.
- Lakukan ini sebanyak 10 kali.
5. Rasakan detak jantung anda.

“Kebahagiaan bergetar dengan setiap denyut jantungku.”
- Emily Logan Decens –

Anda mungkin sudah pernah mendengar nasihat : berbahagialah, sebab anda hidup! Kita semua tahu bahwa kita memang hidup, namun kita seringkali jarang ’merasakan’ bahwa kita hidup. Cara tercepat untuk menyadari bahwa anda hidup adalah dengan merasakan aliran darah melalui urat nadi anda.

Bagaimana menemukan kebahagiaan dalam 5 menit :
- Taruhlah 2-3 jari anda di bagian dalam pergelangan tangan anda.
- Rasakan aliran darah yang mengalir pada setiap detak jantung.
- Hitunglah berapa jumlah detak jantung per menit jika diperlukan.
- Renungkan apa tujuan anda hidup.
6. Ingatlah kembali perjalanan tangan anda

Penelitian menemukan bahwa ketika anda membuat suatu usaha untuk mengingat kembali kejadian-kejadian dalam hidup anda, maka ingatan anda akan bekerja untuk anda dan akan menemukan kebahagiaan dalam kejadian-kejadian tersebut.

Bagaimana menemukan kebahagiaan dalam 5 menit :
- Bukalah telapak tangan anda dan lihatlah.
- Ingatlah apa saja yang sudah tangan anda lakukan sepanjang hidup anda.
- Bangkitkan kembali saat tersebut sedetail mungkin ketika anda berhasil mengingatnya.
7. Tetaplah dalam kesunyian

”Kebahagiaan laksana kupu-kupu, dimana ketika anda berusaha meraihnya, ia akan semakin menjauh dari jangkauan anda. Namun, ketika anda duduk dengan tenang, ia akan menghampiri anda.”
- Nathaniel Hawthorne –

Kesunyian menawarkan harta karun tersembunyi yang hanya sedikit orang dapat mengaksesnya. Banyak orang tidak memiliki akses tersebut bukan karena mereka tidak mengetahui caranya, tetapi lebih ke arah mereka tidak betul-betul menyediakan waktu untuk tetap dalam keheningan. Kesunyian mungkin sangat tidak nyaman pada saat pertama kali, karena anda sudah terbiasa dengan suara-suara disekeliling anda sepanjang waktu.
Saya jadi teringat kembali salah satu lagu favorit saya : The Sound of Silence, oleh Simon and Garfunkel. Bagi anda yang ingin mendengarkannya bisa klik disini.

Bagaimana menemukan kebahagiaan dalam 5 menit :
- Matikan TV dan alat-alat lainnya yang mengeluarkan suara.
- Pasang alarm untuk 5 menit.
- Duduk dan dengarkan suara keheningan.
- Rasakan kuping anda ketika mendengarkan suara kesunyian.

Para pembaca yang budiman, semoga 7 cara diatas bermanfaat dan dapat memotivasi anda.

Hanyalah Manusia Lemah

Ketika manusia dilahirkan dari rahim seorang ibu, dia tidak bisa dan juga tidak pandai apa-apa. Hanya satu yang dapat dilakukan oleh anak manusia ketika itu yaitu menangis. Lapar mereka menangis, pipis mereka menangis, pingin eek-pun mereka menangin dan ketika minta digendong dan dinina bobokkan-pun manusia hanyalah menangis.

Akan tetapi ada yang harus dicermati. Bahwa setiap manusia yang lahir itu diiringi dengan darah artinya manusia harus punya keberanian dalam hidup dari tidak bisa apa-apa harus menjadi manusia super bisa.

Seiring dengan perjalanan waktu, pertukaran hari, pergantian musim. Maka sang manusia kecil berubah menjadi manusia yang mulai mampu meningkatkan keterampilan hidupnya. mereka mulai dari merespon apa yang ada disekeliling mereka, memanggil papa, mama, mamam dan lain-lain.

Singkat cerita ketika pada waktu yang telah ditentukan oleh sang pencipta manusia tumbuh menjadi seorang pribadi yang mandiri. Mereka dapat melakukan apa yang ingin mereka lakukan. Mereka dapat mengerjakan apa yang harus mereka kerjakan. Bahkan karena kemampuan yang dimiliki oleh manusia itu, mereka rela melakukan apa yang seharusnya tidak boleh mereka lakukan.

Ketika dihadapkan kepada persoalan inilah manusia sering lupa. Lupa adalah salah satu fitrah manusia, namun alangkah tidak baiknya ketika manusia menjadi lupa sebagai alasan utama kekilafan dan kealfaan mereka ketika menjalani kehidupan di dunia ini. Allah azza wajallah telah mensunnahkan bahwa manusia diberi tugas dan derajat yang amat mulia. bahwkan dari malaikat pun manusia lebih mulia kalau manusia itu mampu memenej hidup mereka dengan baik.

Ada yang mengatakan bahwa hidup itu hanya sebentar, landasan mereka ketika lahir mereka di azan-kan dan ketika meninggal dunia mereka di shalat-kan, diantara azan dan shalat itulah iqomah dilapazkan, hanya tujuh kata lafaz iqomah itulah jatah hidup manusia. Sudah seharunyalah manusia itu menyadari dengan sungguh-sungguh. Hidup ini hanyalah sebentar, jadikanlah hidup yang sebentar ini untuk mencari sebanyak-banyaknya bekal menuju kampung akhirat yang abadi Tutupilah segala kelemhan yang kita miliki dengan rasa istiqomah, tawaddu`, serta selalu berserah diri kepada Allah SWT, sang khaliqul alam.

Banyak orang yang dapat memulai segala sesuatu dengan baik, akan tetapi amat sedikit manusia itu yang husnul khatimah dalam hidup (mengakhirinya dengan baik). Sadarilah wahai manusia kelemahan yang kita lakukakan dalam menjalani hidup ini agar kita menjadi manusia yang didambakan oleh Allah ketika menghembuskan nafas terakhir. Wallahu a`lam....

Kamis, 17 Maret 2011

PROGRAM SUKSES UN MAN PADANG JAPANG

PROGRAM
SUKSES UJIAN MADRADRASAH DAN
UJIAN NASIONAL




MAN PADANG JAPANG





KEMENTERIAN AGAMA RI
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


TAHUN 2011

KATA PENGANTAR


Puji syukur kita aturkan kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua, dan shalawat beserta salam kita sampaikan untuk junjungan alam Nabi Muhammad saw, yang telah mewariskan ajaran yang benar lagi hak, demi keselamatan kita di dunia dalam rangka persiapan kehidupan akhirat yang kekal dan abadi.
Dalam rangka menghadapi dan mensukseskan Ujian Madrasah dan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2010/2011 dan untuk meningkatkan kualitas lulusan bagi siswa kita, perlu dilakukan persiapan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi kita akan mengadakan bermacam-macam program yang disebut dengan Program Sukses Ujian Madrasah dan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2010/2011. Untuk terlaksananya program tersebut kami mohon bantuan seluruh aparat Madrasah, siswa dan orang tua/wali murid.
Kami juga menyadari, bahwa dalam program sukses Ujian Nasional ini masih bersifat sederhana dan serba keterbatasan, untuk itu kami mengharapkan sumbang saran serta kritikan yang membangun dari segala pihak yang berkompeten, dalam upaya kesempurnaannya untuk masa yang akan datang, serta hasil yang lebih baik.
Akhirnya, kami aturkan terima kasih.

Padang Japang, 28 Januari 2011
Kepala sekolah


DRS.H. YUSRIAL
NIP: 19600325 198703 1 001

















BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
MAN Padang Japang adalah satu-satunya Madrasah Negeri di Kabupaten Lima Puluh Kota, sementara dari keadaan in put yang rendah, penguasaan materi masih rendah, kurangnya kepedulian siswa tersebut untuk menghadapi Ujian, yang disebabkan oleh banyak faktor, antara lain (sarana hiburan yang tidak terkendali, factor teknologi yang tidak terkelola secara baik, perhatian orang tua, perhatian masyarakat, kepedulian masyarakat secara bersama / serentak masih rendah ).
Menyikapi hal diatas, proses pembelajaran dari peserta didik kita, harus ditingkatkan baik dari segi kwalitas maupun dari segi kwantitas. Dari segi kwalitas dapat ditingkatkan dengan cara memperluas, memperdalam dan mengembangkan materi ajar, sedangkan dari segi kwantitas bisa kita tingkatkan dengan menambah jam tatap muka siswa khususnya bagi siswa KlsXII yang tidak berapa lama lagi akan menghadapi Ujian Madrasah dan Ujian Nasional Tahun 2011.
Penambahan jam tatap muka dapat dilaksanakan dengan belajar tambahan pagi dan sore diluar jam belajar wajib, dengan melaksanakan Program Remedial dalam upaya peningkatan ketuntasan / penguasaan materi bagi siswa.

B. Landasan
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional.
2. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Permen Diknas RI No. 45 tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Tahun Pelajaran 2010/2011
4. Permen Diknas RI .No. 46 Tahun 2010 tentang Ujian Nasional
5. Keputusan BSNP No. 0148/SK-POS/BSNP/I/2011 tentang Prosedur Operasional Ujian Nasional Tahun 2011
6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. Dj.I/60/2011 tentang Ketentuan Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Tahun Pelajaran 2010/2011
7. POS UAMBN
8. POS Ujian Madrasah

C. Sifat
Program Sukses Ujian Nasional Tahun 2011 adalah merupakan kegiatan belajar intra kurikuler yang dilaksanakan pada pagi dan sore sebagai tambahan jam pelajaran. Kegiatan Belajar tambahan ini meliputi beberapa kegiatan antara lain : Try Out Soal-soal UN sebelumnya, analisis menentukan tingkat kesulitan Kompetensi Dasar dan Indikator UN sebelumnya, analisis SKL UN 2011. Pembuatan Soal-soal yang dianggap sulit, analisa Ujian Madrasah mata pelajaran yang di UN-kan dan pembahasannya.

D. Tujuan
Program Sukses Ujian Nasional 2011 dilaksanakan bertujuan untuk :
1. Memberi motivasi dan kesiapan diri dan mental kepada siswa kelas XII, sebagai calon peserta Ujian Nasional 2011
2. Membekali siswa dengan berbagai materi pelajaran agar siap menghadapi Ujian Nasional tahun pelajaran 2010/2011
3. Mentargetkan agar siswa dapat lulus dengan nilai yang baik dan dpat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi




BAB II
WAKTU, TEMPAT DAN PESERTA

A. Waktu
Kegiatan Program Sukses Ujian Madrasah dan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2010/2011 mulai dilakukan dari bulan Desember 2010 sampai dengan bulan Mei 2011.

B. Tempat
Pelaksanaan Program Sukses Ujian Nasional tahun 2011 bertempat di MAN Padang Japang Kabupaten Lima Puluh Kota.

C. Peserta
Program kegiatan Sukses Ujian Nasional Tahun 2010/2011, diikuti oleh siswa Kelas XII Tahun Pelajaran 2010 / 2011 Man Padang Japang, yang merupakan calon peserta Ujian Nasional tahun 2011, jumlah peserta, sebagai berikut

Jurusan Jumlah
IPS 49 orang
IPA 37 orang
Jumlah 86 orang

BAB III
PENUTUP
Demikianlah Program Sukses Ujian Madrasah dan Ujian Nasional ini kami buat dengan harapan kerjasama semua pihak dalam menyukseskan program ini .

Padang Japang, 28 Januari 2011
Kepala Man Padang Japang



DRS. H. YUSRIAL
NIP : 19600325 198703 1 001

LAMPIRAN PROGRAM SUKSES UN 2011

PROGRAM SUKSES UJIAN NASIONAL TAHUN 2011
MAN PADANG JAPANG, KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN INDIKATOR KEBERHASILAN PENANGGUNG JAWAB JADWAL PELAKSANAAN
DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 Persiapan Pendataan Peserta Ujian Madrasah dan Terdatanya jumlah siswa yang akan 1. Kepala
Ujian Nasional TP. 2010/2011 mengikuti UM dan UN 2. Waka Bid. Kurikulum
3. Panitia Pelaksana
Pembentukan Panitia Pelaksana Terbentuknya Panitia Pelaksana Ujian
Madrasah dan Ujian Nasional Th. 2011
Penyusunan Program Sukses UN 2011 Tersedianya Program Sukses Ujian
Madrasah dan Ujian Nasional Th. 2011
Penyusunan Jadwal Program Remedial Adanya/tersedianya jadwal yang teren-
cana dan terkordinir
2 Sosialisasi UN 2011 Sosialisasi UN Kepada Warga, Guru Guru dan Siswa Mengetahui dan Me- 1. Kepala
dan Siswa mahami tentang Ujian Nasional 2011 2. Waka Bid. Kurikulum
Sosialisasi UN Kepeda Pengurus Komite Pengurus Komite Mengetahui dan 3. Panitia Pelaksana
dan orang tua siswa Memahami tentang Ujian Nasional 2011
3 Pengumpulan Soal UN tahun Mengumpulkan/membundelkan soal-soal Terbundelnya soal-soal UN tahun-tahun 1. Guru Bid. Studi
sebelumnya UN tahun-tahun sebelumnya sebelumnya 2. Panitia Pelaksana
4 Try out soal-soal UN Menyeleksi soal-soal untuk kegiatan Tersedianya soal-soal untuk kegiatan 1. Guru Bid. Studi
sebelumnya try out try out 2. Panitia Pelaksana
Melakukan kegiatan try out Terukurnya kompetensi yang dimiliki Guru Mata Pelajaran
siswa
5 Analisis menentukan tingkat Melakukan analisis tingkat kesulitan ter- Terklarifikasinya soal-soal UN sebelum- Guru Mata Pelajaran
kesulitan sub pokok bahasan hadap materi UN tahun-tahun sebelum- nya berdasarkan tingkat kesulitan
UN sebelumnya nya
6 Pembahasan soal-soal yang Melakukan pembahasan terhadap soal- Meningkatnya kemampuan siswa/kom- Guru Mata Pelajaran
tingkat kesulitannya tinggi soal atau materi yang tingkat kesulitannya petensi siswa untuk menyelesaikan soal-
tinggi soal dengan tingkat kesulitan yang lebih
tinggi
7 Analisis SKL UN 2011 Melakukan analisis materi berdasarkan Terklarifikasinya soal-soal yang mem- Guru Mata Pelajaran
SKL UN 2011 punyai tingkat kesulitan lebih tinggi
8 Try Out Prediksi UN 2011 Pembuatan soal-soal prediksi UN ber- Tersedianya soal-soal untuk kegiatan Guru Mata Pelajaran
dasarkan SKL UN tahun 2011 try out
Melakukan kegiatan try out Terukurnya kompetensi yang telah di- Guru Mata Pelajaran
miliki oleh siswa
9 Analisis penentuan tingkat Melakukan analisis terhadap hasil try out Terklarifikasinya kemampuan siswa Guru Mata Pelajaran
kesulitan sub pokok bahasan untuk menyelesaikan soal-soal dan
perkiraan UN 2011 tingkat ketuntasan siswa meningkat



NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN INDIKATOR KEBERHASILAN PENANGGUNG JAWAB JADWAL PELAKSANAAN
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
10 Melaksanakan Ujian Sekolah/ Melakukan Ujian Sekolah/Madrasah Terlaksananya kegiatan Ujian Sekolah/ 1. Kepala
Madrasah Madrasah 2. Waka Bid. Kurikulum
3. Panitia Pelaksana
4. Guru Mata Pelajaran
11 Analisis Ujian Sekolah/ Melakukan analisis terhadap hasil Terklarifikasinya soal-soal yang memiliki 1. Kepala
Madrasah Ujian Sekolah/Madrasah tingkat kesulitan yang lebih tinggi, materi 2. Waka Bid. Kurikulum
yang belum tuntas 3. Panitia Pelaksana
4. Guru Mata Pelajaran
12 Pendalaman materi mata Pembahasan hasil analisis mata pelajaran Diharapkan siswa memahami materi 1. Kepala
pelajaran yang di UN-kan yang di UN-kan untuk mengikut Ujian Nasional 2. Waka Bid. Kurikulum
3. Panitia Pelaksana
4. Guru Mata Pelajaran
13 Laporan Menyusun Laporan hasil Ujian Tersusunnya Laporan Ujian Madrasah 1. Kepala
Madrasah dan Ujian Nasional 2011 dan Ujian Nasional Tahun 2011 2. Waka Bid. Kurikulum
3. Panitia Pelaksana


KEPALA MAN PADANG JAPANG Padang Japang,28 Januari 2011

KOORDINATOR


Drs. H. YUSRIAL
NIP. 19600325 198703 1 001

POS UJIAN MADRASAH ALIYAH NEGERI PADANG JAPANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR ( POS )
UJIAN SEKOLAH/MADRASAH






TAHUN PELAJARAN 2010/2011







MADRASAH ALIYAH NEGERI PADANG JAPANG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA



















KEMENTERIAN AGAMA RI
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TAHUN 2011







KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat-Nya sehinggga MAN Padang Japang Kabupaten Lima Puluh Kota telah dapat menyusun Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah/Madrasah tahun pelajaran 2010/2011.

Prosedur Operasi Standar (POS) ini disusun berdasarkan ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 46 Tahun 2010 tentang Ujian Sekolah dan Ujian Nasional pada Sekolah Menengah Pertama/MTs/SMA/MA, Sekolah Menengah Kejujuran TP. 2010/2011. POS ini memuat pedoman pelaksanaan dan petunjuk teknis penyelengaraan ujian sekolah/madrasah yang menyangkut persyaratan peserta, persiapan bahan ujian, pelaksanaan ujian , pemeriksaan hasil, penentuan kelulusan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan.

Tersusunnya POS ini berkat bantuan dari berbagai pihak untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Wakil-wakil Kepala MAN Padang Japang Kabupaten Lima Puluh Kota.
2. Kaur TU dan Staf yang telah membantu penyelesaian POS ini.

Kami menyadari dalam penyusunan POS ini mungkin saja terdapat kelemahan-kelemahan , oleh sebab itu kami mengharapkan saran-saran untuk dapat memperbaiki kelemahan tersebut sehingga demikian ujian sekolah ini benar-benar dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya.

Demikianlah POS ini kami susun dan dengan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT semoga ujian sekolah/madrasah ini dapat berjalan dengan baik.

Padang Japang, 28 Januari 2011
Kepala MAN Padang Japang,




DRS. H. YUSRIAL
NIP 19600325 198703 1 001









KEMENTERIAN AGAMA RI
MAN PADANG JAPANG
Jalan Raya Padang Japang, Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota
Telp/Fax: (0752) – 97081 E-mail : yusrialman@yahoo.co.id


KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH ALIYAH NEGERI PADANG JAPANG
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Nomor : MA.03.5/PP.00.6/042/2011

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH/MADRASAH
TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Padang Japang

Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanan pasal 07 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2010 tentang ujian sekolah tahun pelajaran 2010/2011,perlu menetapkan keputusan Kepala MAN Padang Japang Kabupaten Lima Puluh Kota tentang Prosedur Oprasi Standar (POS) ujian sekolah/madrasah Tahun Pelajaran 2010/2011.

Mengingat : a. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (lembar negara tahun 2003 No 78, tmbahan lembar negara No. 4301)
b. Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembar negara tahun 2005 No. 41, tambahan lembaran negara No. 4496).
c. Peraturan Menteri Penddikan Nasional Republik Indonesia No.22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
d. Peraturan Menteri Penddikan Nasional Republik Indonesia No.23 tahun 2006 tentang Standar Komptensi kelulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
e. Peraturan Menteri Penddikan Nasional Republik Indonesia No. 6 tahun 2007 tentang pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 dan peraturan menteri No. 23 tahun 2006.
f. Peraturan Menteri Penddikan Nasional Republik Indonesia No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 46 tahun 2010 tentang ujian sekolah/madrasah dan ujian nasional SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB/SMK tahun pelajaran 2010/2011.
h. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : Dj.1/60/2011 tanggal 17 Januari 2011 tentang Pelaksanaan UAMBN Madrasah Tahun Pelajaran 2010/2011
i. Surat Edaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsis Sumatera Barat Nomor : KW.03.4/5/PP.OO/129/2011 tanggal 09 Februari 2011 tentang Pelaksanaan UN dan UAMBN Madrasah Tahun Pelajaran 2010/2011
j. Keputusan Rapat Dewan Guru tanggal : 23 Desember 2010


MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan petunjuk Prosedur Operasi Standar (POS) ujian sekolah/madrasah untuk MAN Padang Japang Kabupaten Lima Puluh Kota
Kedua : Pelaksanaan ujian sekolah/madrasah harus berpedoman kepada Prosedur Operasi Standar (POS) ujian sekolah Tahun Pelajaran 2009/2010.
Ketiga : Segala biaya yang di timbulkan akibat pelaksanaan petunjuk Prosedur Operasi Standar (POS) ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2010/2011 ini akan dibebankan pada DIPA 2011 dan anggaran lain yang relevan.
Keempat : Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini dikemudian hari akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.



Ditetapkan : Padang Japang
Pada tanggal : 28 Januari 2011

KEPALA MAN PADANG JAPANG



DRS. H. YUSRIAL
NIP 19600325 198703 1 001































Lampiran

KEPUTUSAN KEPALA MAN PADANG JAPANG
Nomor : MA.03.5/PP.00.6/ /2011
Tanggal 28 Januari 2011
tentang
POS UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

I. PESERTA UJIAN
A. Persyaratan Peserta Ujian
1. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di MAN PADANG JAPANG berhak mengikuti Ujian Madrasah.
2. Untuk mengikuti Ujian Madrasah, peserta didik harus memenuhi persyaratan :
a. memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama, dengan ijazah dari satuan pendidikan SMP/MTs. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun sebelum mengikuti Ujian Sekolah/Madrasah, atau sekurang-kurangnya 2 tahun untuk peserta program percepatan belajar (akselerasi);
b. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan mulai semester I kelas X sampai dengan semester I kelas XII Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP);
c. persyaratan lain sesuai dengan kondisi, situasi, dan kebutuhan setempat.
3. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti Ujian Madrasah di MAN PADANG JAPANG, dapat mengikuti Ujian Madrasah di satuan pendidikan lain pada jenjang dan jenis yang sama atau pada tempat lain,
4. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti Ujian Madrasah utama dapat mengikuti Ujian Sekolah/Madrasah susulan.
5. Peserta yang tidak lulus Ujian Sekolah/Madrasah pada tahun pelajaran sebelumnya yang akan mengikuti Ujian Sekolah/Madrasah tahun pelajaran 2010/2011 harus terdaftar pada MAN PADANG JAPANG dan mengikuti proses pembelajaran yang diatur oleh sekolah/madrasah yang bersangkutan. Mata pelajaran yang ditempuh dapat seluruh mata pelajaran yang diujikan atau mata pelajaran yang nilainya belum memenuhi syarat kelulusan sesuai Permendiknas Nomor 46 Tahun 2010 tentang Ujian Sekolah/Madrasah. Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari kedua hasil ujian.

B. Pendaftaran Peserta Ujian
Prosedur pendaftaran peserta Ujian Sekolah/Madrasah dilakukan sekaligus bersamaan dengan pendaftaran peserta Ujian Nasional, sebagai berikut:
1. MAN PADANG JAPANG melaksanakan pendaftaran calon peserta.
2. MAN PADANG JAPANG mengirimkan daftar peserta ke Dinas Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota paling lambat dua bulan sebelum ujian.
3. Dinas Pendidikan Provinsi menetapkan Daftar Nominasi Sementara (DNS) dan mengirimkan ke Madrasah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten.
4. Madrasah melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Dinas Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten.
5. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan finalisasi data dan mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT) ke Madrasah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten. paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah.
6. Madrasah membuat dan memberikan kartu peserta ujian ke peserta Ujian Madrasah
7. Kartu peserta Ujian Madrasah adalah sama dengan kartu peserta Ujian Nasional TP. 2010/2011.
II. PENYELENGGARA UJIAN
A. Penyelenggaraan
1. Penyelenggaraan Ujian Madrasah ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat Nomor : tanggal :
2. Penyelenggara Ujian Nasional ditetapkan oleh SK Bersama Kepala Dinas Pendidikan Nomor : tanggal dan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor : tanggal
3. MAN PADANG JAPANG bertanggung jawab atas penyelenggaraan ujian mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

B. Penanggung Jawab
1. KEPALA MAN PADANG JAPANG bertanggung jawab atas penyelenggaraan Ujian Madrasah dan Ujian Nasional.
2. KEPALA MAN PADANG JAPANG membentuk dan menetapkan Panitia Penyelenggara Ujian Madrasah sama dengan panitia Ujian Nasional TP. 2010/2011.

III. BAHAN UJIAN
A. Bahan Ujian
Bahan ujian disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) MAN PADANG JAPANG.
B. Mata Pelajaran Ujian
1. Mata pelajaran yang diujikan secara tertulis adalah mata pelajaran yang diajarkan sampai kelas XII.
2. Ujian Praktek mencakup semua mata pelajaran yang memerlukan ujian praktek.
3. Daftar mata pelajaran yang diujikan dan bentuk ujian pada Ujian Sekolah/Madrasah tahun pelajaran 2010/2011 adalah sebagai berikut:

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MAN PADANG JAPANG

a. MAN Program IPA

No. Mata Pelajaran Bentuk Ujian Keterangan
Tertulis Praktek
1. Pendidikan Agama
a. Al Qur`an Hadits
b. Akidah Akhlak
c. Fiqih
d. Sejarah Kebudayaan Islam, V V Sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan
2. Pendidikan Kewarganegraan V -
3. Bahasa Indonesia V V Berbicara, Menulis/ Mengarang dan Menyimak
4. Bahasa Arab V V Berbicara, Menulis/ Mengarang dan Menyimak
5. Bahasa Inggris V V Speaking and writing
6. Matematika V
7. Fisika V V
8. Kimia V V
9. Biologi V V
10. Sejarah V -
11. Seni Budaya V V
12.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan kesehatan V V Sesuai dengan Kurikulum yang dilaksanakan
13. Teknologi Informasi dan Komunikasi V V
14. Keterampilan Bahasa Arab V V Sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan
15. Muatan Lokal V

b. MAN Program IPS

No Mata Pelajaran Bentuk Ujian Keterangan
Tertulis Praktik
1. Pendidikan Agama
b. Al Qur`an Hadits
c. Akidah Akhlak
d. Fiqih
e. Sejarah Kebudayaan Islam, V V Sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan
2. Pendidikan Kewarganegaraan V -
3. Bahasa Indonesia V V Berbicara, menulis/Mengarang dan menyimak
4. Bahasa Arab
5. Bahasa Inggris V V Speaking and writing
6. Matematika V -
7. Sosiologi V -
8. Geografi V -
9. Ekonomi V -
10. Sejarah V -
11. Seni Budaya V V
12. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan V V Sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan
13. Teknologi Informasi dan Komunikasi V V
14. Keterampilan Bahasa Arab V V Sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan
15. Muatan Lokal V

C. Kelompok Mata Pelajaran yang Dinilai oleh Pendidik
Pendidik menilai aspek afektif melalui pengamatan pada kelompok mata pelajaran :
1. Pendidikan Agama Islam, meliputi ;
a. Al Qur`an Hadits
b. Akidah Akhlak
c. Fiqih
d. Sejarah Kebudayaan Islam(SKI)
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian ;
3. Estetika;
4. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan;
D. Penyiapan Bahan Ujian
2. Penyiapan naskah soal ujian mencakup: (1) penyusunan kisi-kisi, (2) penyiapan naskah soal ujian (penulisan, penelaahan, dan perakitan), (3) penyiapan master copy, dan (4) penggandaan naskah soal ujian.
3. Perangkat bahan ujian terdiri atas: (1) naskah soal, (2) kunci jawaban, (3) lembar jawaban, dan (4) pedoman penilaian/penskoran, (5) blanko penilaian, (6) blanko daftar hadir dan (7) blanko berita acara.
4. Penyiapan perangkat naskah soal :
a. Soal Ujian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam disusun oleh Panitia UAMBN dari pusat.
b. Soal Ujian Mata Pelajaran yang UN-kan disusun dan dibuat oleh TIM MGMP Kabupaten Lima Puluh Kota dikoordinir oleh MKKS SMA/MA.
c. Selain Mata Pelajaran UMBN dan UN disusun oleh Guru Mata Pelajaran MAN Padang Japang
5. Penyusun/Tim penyusun perangkat naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. menguasai materi pembelajaran yang akan diujikan;
b. mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian;
c. memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, dan dapat memegang teguh kerahasiaan.
6. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan ujian susulan.
7. Naskah soal ujian diketik dengan jenis huruf yang jelas dengan ukuran 12 font.
8. Naskah soal ujian digandakan dengan ukuran kertas F4 dan jenis kertas HVS 70 gram atau CD 48,8.
9. Naskah soal ujian dikemas dengan memperhatikan kelayakan kualitas kemasan.
10. Naskah soal ujian disimpan dengan memperhatikan faktor keamanan dan kerahasiaan.

IV. PELAKSANAAN UJIAN
A. Waktu Pelaksanaan Ujian
1. Ujian Madrasah dilaksanakan satu kali.
2. Ujian Madrasah dilaksanakan mulai tanggal 25 Februari 2011 sampai dengan 14 Maret 2011 .
3. Ujian praktik dilaksanakan tanggal 28 Februari 2011 sampai dengan 3 Maret 2011.

B. Ujian Susulan
Ujian susulan diselenggarakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Ujian susulan diperuntukkan bagi peserta yang tidak dapat mengikuti satu atau lebih mata ujian utama berdasarkan alasan yang sah.
2. Ujian susulan menggunakan naskah soal ujian susulan.
3. Ujian susulan dilaksanakan paling lambat satu minggu setelah ujian utama.

C. Pengaturan Ruang/Tempat Ujian
Sekolah penyelenggara ujian menetapkan ruang/tempat ujian dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Ruang ujian aman dan memadai untuk Ujian Sekolah/Madrasah, serta jauh dari kebisingan.
2. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta ujian.
3. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta.
4. Setiap meja diberi nomor peserta ujian.
5. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian harus dikeluarkan dari ruang ujian.
6. Tempat ujian praktik diatur oleh panitia ujian sekolah/madrasah yang disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan kondisi sekolah/madrasah.

D. Tata Tertib Ujian
1. Tata tertib peserta ujian tulis sebagai berikut:
a. memasuki ruang ujian setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai;
b. bagi yang datang terlambat, hanya diperbolehkan mengikuti ujian setelah mendapatkan izin dari penanggung jawab penyelenggara ujian dan tidak diberi perpanjangan waktu;
c. dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun, kalkulator, alat komunikasi elektronik, dan peralatan lain yang diatur oleh Madrasah ke dalam ruang ujian;
d. wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak diperkenankan saling meminjam;
e. wajib mengisi daftar hadir;
f. mengerjakan soal sesuai dengan batas waktu yang ditentukan;
g. bagi yang memerlukan penjelasan cara pengisian lembar jawaban, dapat bertanya kepada pengawas ujian;
h. bagi yang akan meninggalkan ruangan selama ujian berlangsung, harus mendapatkan izin dari pengawas ujian, dan tidak melakukannya berulang kali;
i. dilarang menyontek atau bekerja-sama dengan peserta lain;
j. bagi yang telah selesai mengerjakan soal ujian sebelum waktu ujian berakhir, tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian;
k. harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah tanda waktu akhir ujian dibunyikan dan meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing;
l. meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah peserta ujian;
m. bagi yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh pengawas ruang ujian dan dicatat dalam berita acara ujian sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan.
2. Tata tertib pelaksanaan ujian praktik disesuaikan dengan jenis praktik mata pelajaran yang bersangkutan.
3. Tata tertib pengawas ujian adalah sebagai berikut:
a. memasuki ruang ujian 20 menit sebelum tanda mulai ujian dibunyikan;
b. melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang ujian;
c. membacakan tata tertib ujian sebelum ujian dimulai;
d. membuka dan memeriksa kelengkapan bahan ujian;
e. mengedarkan daftar hadir untuk ditandatangai oleh peserta ujian danmengecek kesesuaiannya dengan kartu/tanda peserta sebelum ujiandimulai;
f. membagikan lembar jawaban ujian dan membimbing pengisian identitas peserta ujian sebelum waktu ujian dimulai;
g. membagikan naskah soal kepada peserta ujian dalam keadaan terbalik;
h. mempersilakan peserta ujian untuk memeriksa kelengkapan naskah soal ujian setelah tanda waktu mulai ujian dibunyikan;
i. mengawasi pelaksanaan ujian dengan sungguh-sungguh, tidak mengganggu pelaksanaan ujian, dan tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepada peserta ujian;
j. menjaga ketertiban dan ketenangan suasana selama ujian berlangsung;
k. mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban ujian dan naskah soal setelah tanda batas waktu selesai mengerjakan soal dibunyikan;
l. menyusun secara urut lembar jawaban ujian mulai dari nomor peserta terkecil;
m. memasukkan berkas lembar jawaban ujian dan daftar hadir ke dalam sampul yang kemudian ditutup dan disegel/dilak serta ditandatangani oleh pengawas ruang di dalam ruang ujian;
n. menyerahkan lembar jawaban ujian dan naskah soal ujian kepada penyelenggara ujian sekolah disertai dengan berita acara pelaksanaan ujian.


E. Pengawas Ujian
1. Pengawas Ujian Sekolah/Madrasah adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan.
2. Pengawasan ujian tulis dilakukan dengan sistem silang antar guru mata pelajaran.
3. Pengawasan ujian praktik dilakukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
4. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas ujian.
5. Pada ujian tulis guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan ujian mata pelajaran yang diajarkannya.


V. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN
A. Pemeriksaan/Penilaian
a. Hasil Ujian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (UAMBN) dilakukan oleh PUSKOM Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Propinsi Sumatera Barat di Padang.
b. Hasil Ujian Mata Pelajaran yang UN-kan diperiksa oleh PUSKOM Dinas Pendidikan kabupaten Lima Puluh Kota bekerjasama dengan MKKS SMA/MA.
c. Hasil Ujian selain dari UAMBN dan yang di UN-kan pemeriksaannya dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran yang bersangkutan.
d. Penilaian Ujian Praktek dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran yang bersangkutan.
e. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian dilakukan secara objektif.

B. Daftar Nilai Ujian
1. Daftar nilai hasil ujian diterbitkan oleh MAN PADANG JAPANG dan ditandatangani oleh kepala MAN PADANG JAPANG.
2. Daftar nilai hasil ujian diisi oleh MAN PADANG JAPANG berdasarkan hasil ujian setiap peserta, dalam bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai 0 - 10, dengan 2 (dua) desimal di belakang koma.

VI. PENETAPAN KELULUSAN DAN PENERBITAN IJAZAH
A. Penetapan Kelulusan Ujian MAN Padang Japang
1. MAN PADANG JAPANG menetapkan nilai minimal/batas kelulusan setiap mata pelajaran yang diujikan yaitu memiliki nilai minimal 6,00 untuk setiap mata pelajaran.
2. Penentuan batas kelulusan harus diumumkan kepada siswa, orangtua siswa,dan masyarakat, serta sekolah/madrasah yang menggabung (jika ada) paling lambat 2 (dua) bulan sebelum ujian dilaksanakan.
3. Peserta ujian dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. memiliki nilai rata-rata minimal 6,00, baik untuk ujian tulis maupun ujian praktik;
b. mencapai nilai minimal batas lulus untuk setiap mata pelajaran sesuai dengan ketentuan.
4. Penentuan kelulusan Ujian Sekolah/Madrasah dilakukan melalui rapat dewan pendidik.

B. Penetapan dan Pengumuman Kelulusan dari MAN Padang Japang
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari MAN Padang Japang setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (Al Qur`an Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan Islam), kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. lulus ujian Sekolah/Madrasah;
d. lulus Ujian Nasional.
2. Pengumuman kelulusan peserta didik dari MAN Padang Japang dilakukan sama dengan pengumuman kelulusan Ujian Nasional 2011.
C. Penerbitan Ijazah
1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari MAN Padang Japang berhak memperoleh ijazah.
2. Blanko ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten mendistribusikan blanko ijazah ke Sekolah/Madrasah penyelenggara berdasarkan hasil Ujian Nasional dan hasil Ujian Sekolah/Madrasah. Sekolah penyelenggara ujian menerima blanko Ijazah dan memeriksa keabsahan serta jumlahnya dengan disertai berita acara serah terima.
4. Nilai Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah dicantumkan dalam ijazah.

VII . BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN
1. Penyelenggaraan Ujian Madrasah didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dan komite MAN Padang Japang atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah Biaya penyelenggaraan Ujian Madrasah yang digunakan untuk komponen-komponen sebagai berikut:
a. pengisian data calon peserta Ujian Madrasah dan pengirimannya ke Dinas Pendidikan Kabupaten serta Kementerian Agama RI Kabupaten Lima Puluh Kota
b. pengadaan kartu peserta Ujian Madrasah;
c. pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan Ujian Madrasah;
d. penulisan dan penggandaan naskah soal, penyiapan dan pengadaan bahan ujian praktik, pengawasan pelaksanaan ujian, pemeriksaan hasil ujian dan kepanitiaan;
e. pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah;
f. penyusunan laporan Ujian Madrasah dan pengiriman laporan dimaksud kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kanwil Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota.
2. MAN Padang Japang menyusun Rencana Kebutuhan Biaya Ujian Sekolah/Madrasah (RKBUS/RKBUM) sebagaimana pada butir 1.

VIII. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pemantauan dan evaluasi Ujian Madrasah dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota dan Instansi yang relevan sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

IX. PELAPORAN PENYELENGGARAAN UJIAN
1. Laporan penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah memuat informasi antara lain tentang penyiapan bahan, pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai lulus ujian, pengawasan ujian, pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya pemecahannya, serta laporan hasil Ujian Sekolah/Madrasah yang mencakup nilai ujian setiap siswa dan nilai rata-rata tiap mata pelajaran.
2. MAN Padang Japang menyampaikan laporan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota Diknas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Diketahui Oleh :
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Lima Puluh Kota,




Drs. H. Gusman Piliang
NIP 19650815 199403 1 001 Ditetapkan : Padang Japang
Pada Tanggal : 28 Januari 2011
KEPALA MAN PADANG JAPANG




Drs. H. Yusrial
NIP 19600325 198703 1 001